Surabaya - Pilot Lion Air, SS, yang tertangkap memakai sabu di Hotel Garden Palace, Surabaya, diketahui memiliki jadwal terbang ke Makassar. Tindakan si pilot dinilai mengancam keselamatan penumpang.
"Yang nyabu ini bukan sopir truk. Ini pilot. Dampaknya besar sekali dan membahayakan pilot itu, penumpang, maupun maskapai penerbangannya," kata Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Jan de Fretes, Sabtu (4/2/2012).
Ia mengatakan pilot membawa keselamatan puluhan hingga seratusan orang penumpang.
"Malamnya sudah memakai dan saat akan kita gerebek, rencananya mau memakai lagi. Padahal, pagi pukul 06.00 WIB hari ini, dia bertugas sebagai pilot kan membahayakan," ujar dia.
Ketika ditanya ada asumsi bahwa memakai sabu-sabu dapat menguatkan semangat, mantan Direskoba Polda Jatim ini menegaskan konsumsi narkoba dapat mempengaruhi seseorang apalagi dia bertugas sebagai pilot dan pemakaiannya lama.
"Ada istilah disorientasi ruang dan waktu. Artinya, salah mengenal ruang salah mengenal waktu. Juga ada istilah mispersepsi panca indra," tuturnya.
Dengan pemakaian yang lama, kata dia, pilot tersebut akan terdampak disorientasi dan mispersepsi panca indra. Maksudnya ketika menerbangkan pesawat, kemudian pilot tersebut memutuskan pesawat waktunya landing. Padahal, lokasi landingnya belum siap.
Jan juga mencontohkan, pilot membelokkan pesawat karena melihat di depan ada gunung. Padahal, tidak ada gunung.
"Itulah dampaknya penggunaan narkoba. Sebenarnya misi kita menyelamatkan baik pilot maupun penumpang serta maskapainya. Kalau pesawat itu mengalami kecelakaan kemudian pilotnya terbukti positif mengkonsumsi narkoba maka maskapai bisa digugat penumpang. Jadi bukan masalah barang buktinya tapi dampaknya lebih jauh," papar Jan.
SS (44) pilot Lion Air asal BSD, Serpong, Tangerang, dibekuk di Kamar 2109 Hotel Graden Palace, Jalan Yos Sudarso Surabaya, pada Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB.
Penangkapan pilot Lion Air bukan yang pertama kalinya. Sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu, seorang pilot dari maskapai Lion Air tertangkap nyabu di Makassar
"Kasus ini pengembangan dari Makassar. BNN berharap setelah kasus Makassar tidak ada lagi. Ternyata kok masih ada (pilot mengkonsumsi narkoba)," kata Jan.
Sumber : us.detikNews.com
Gak tau malu banget nyabu...padahal tanggung jawabnya sebagai pilot berat karena menyangkut nyawa penumpang :D
"Yang nyabu ini bukan sopir truk. Ini pilot. Dampaknya besar sekali dan membahayakan pilot itu, penumpang, maupun maskapai penerbangannya," kata Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur, Jan de Fretes, Sabtu (4/2/2012).
Ia mengatakan pilot membawa keselamatan puluhan hingga seratusan orang penumpang.
"Malamnya sudah memakai dan saat akan kita gerebek, rencananya mau memakai lagi. Padahal, pagi pukul 06.00 WIB hari ini, dia bertugas sebagai pilot kan membahayakan," ujar dia.
Ketika ditanya ada asumsi bahwa memakai sabu-sabu dapat menguatkan semangat, mantan Direskoba Polda Jatim ini menegaskan konsumsi narkoba dapat mempengaruhi seseorang apalagi dia bertugas sebagai pilot dan pemakaiannya lama.
"Ada istilah disorientasi ruang dan waktu. Artinya, salah mengenal ruang salah mengenal waktu. Juga ada istilah mispersepsi panca indra," tuturnya.
Dengan pemakaian yang lama, kata dia, pilot tersebut akan terdampak disorientasi dan mispersepsi panca indra. Maksudnya ketika menerbangkan pesawat, kemudian pilot tersebut memutuskan pesawat waktunya landing. Padahal, lokasi landingnya belum siap.
Jan juga mencontohkan, pilot membelokkan pesawat karena melihat di depan ada gunung. Padahal, tidak ada gunung.
"Itulah dampaknya penggunaan narkoba. Sebenarnya misi kita menyelamatkan baik pilot maupun penumpang serta maskapainya. Kalau pesawat itu mengalami kecelakaan kemudian pilotnya terbukti positif mengkonsumsi narkoba maka maskapai bisa digugat penumpang. Jadi bukan masalah barang buktinya tapi dampaknya lebih jauh," papar Jan.
SS (44) pilot Lion Air asal BSD, Serpong, Tangerang, dibekuk di Kamar 2109 Hotel Graden Palace, Jalan Yos Sudarso Surabaya, pada Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB.
Penangkapan pilot Lion Air bukan yang pertama kalinya. Sekitar 2 atau 3 minggu yang lalu, seorang pilot dari maskapai Lion Air tertangkap nyabu di Makassar
"Kasus ini pengembangan dari Makassar. BNN berharap setelah kasus Makassar tidak ada lagi. Ternyata kok masih ada (pilot mengkonsumsi narkoba)," kata Jan.
Sumber : us.detikNews.com
Gak tau malu banget nyabu...padahal tanggung jawabnya sebagai pilot berat karena menyangkut nyawa penumpang :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar